Politikus Partihttp://shiddyqi-amthori.blogspot.co.id/2017/03/politikus-partisipan-dan-politikus.htmlsipan dan Politikus Ideologi
Pengertian Politik
Politik (dari
bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang
berkaitan dengan warga negara), adalah proses pembentukan
dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses
pembuatan keputusan, khususnya daam negara. Pengertian ini merupakan upaya
penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik
yang dikenal dalam ilmu politik.
Politik adalah seni dan
ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional. Di samping
itu politik juga dapat dilitik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain.
- Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
- Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
- Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
- Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Dalam demokrasi Barat,
istilah ini biasa terbatas kepada mereka yang menjabat atau sedang mencoba
mendapatkannya daripada digunakan untuk merujuk kepada para ahli yang
dipekerjakan oleh orang-orang yang tersebut di atas. Perbedaan seperti ini
tidak begitu jelas jika berpedoman pada pemerintahan yang non-demokratis.
Dalam sebuah negara,
para politikus membentuk bagian eksekutif dari
sebuah pemerintah dan kantor sang pemimpin
negara serta bagian legislatif,
dan pemerintah di tingkat regional dan lokal.
Daniel
Katz (dalam Nimmo, 1989) membedakan politikus ke dalam dua hal yang berbeda
berkenaan dengan sumber kejuangan kepentingan politikus pada proses politik, yaitu:
politikus partisan serta politikus ideolog (negarawan).
a. Politikus Partisan adalah orang-orang yang dalam proses politik lebih memperjuangan
kepentingan seorang langganan atau kelompoknya. Dengan demikian, politikus
utama yang bertindak sebagai komunikator politik yang menentukan dalam pemerintah
Indonesia adalah:
· Para pejabat eksekutif (presiden,
menteri, gubernur, dsb.)
· Para pejabat eksekutif (ketua MPR, Ketua
DPR/DPD, Ketua Fraksi, Anggota DPR/DPD, dsb.)
· Para pejabat yudikatif (Ketua/anggota
Mahkamah Agung, Ketua/anggota Mahkamah Konstitusi, Jaksa Agung, jaksa, dsb.).
b. Politikus Ideolog adalah orang-orang yang dalam proses politik lebih memperjuangkan
kepentingan bersama/publik. Mereka tidak begitu terpusat perhatiannya kepada
mendesakkan tuntutan seorang langganan atau kelompoknya. Mereka lebih
menyibukkan dirinya untuk menetapkan tujuan kebijakan yang lebih luas,
mengusahkan reformasi, bahkan mendukung perubahan revolusioner-jika hal ini
mendatangkan kebaikan lebih bagi bangsa dan negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar